Sabtu, 05 Februari 2011

fosil cicak di ruang OSIS

Di suatu hari, disaat hujan sedang turun dengan deras, dan angin sedang bertiup dengan kencangnya, terdapat beberapa ekor anak ayam (loh salah, maksudnya anak orang) yang sedang berlindung dari kejamnya pemberontakan air hujan di sebuah ruangan yang dingin dan gelap gulita, yang bernama ruang sosis (eh salah, ruang osis maksudnya)

*sound effect: suara angin*

Disaat mereka sedang asik guling gulingan ke sana kemari dengan bahagia serta riang gembira, tiba - tiba datanglah sesosok ½ laki-laki dan ½ perempuan (sebut saja raden) berjalan memasuki ruangan tersebut *degdegdegdegdegdeg (effect suara detak jantung)*

Setelah memasuki ruangan tersebut  raden langsung menduduki sebuah benda empuk, yang berbentuk  panjang berwarna coklat (ih waw apaan tuh?? :D -baca : kursi-) sambil berbincang - bincang seperti ibu - ibu komplek. Dan saat itu lah, tiba - tiba terlihat lah sesosok makhluk asing yang bertubuh kurus kering kerontang serta tak bertulang yang sedang terbaring terkapar lemah tidak berdaya yang terlihat begitu sangat menyeramkan dari bawah kursi yang sedang di dudukinya. Akhirnya raden pun langsung menghampiri dan mendekati makhluk asing tersebut.

Dan setelah ia bertemu dengan makhluk tersebut, raden pun langsung berteriak sambil berlompat lompat kegirangan dan bergoyang goyang megal megol ala bebek yang abis kena penyakit bengek+ayan sambil bernyanyi *sound effect : lagu dora* "berhasil berhasil berhasil horee, rosalinda ayam mor ayam mor!"
sungguh anak muda yang labil ckck. 

Sebenarnya, siapakah sosok penampakan tersebut?? (gaya feni rose)
*jeng jeng jeng jeng*

*tadaaaaam* dan ternyata sesosok makhluk asing yang bertubuh kurus kering kerontang serta tak bertulang yang sedang terbaring terkapar lemah tidak berdaya yang ditemukan raden di bawah kursi itu adalah sesosok fosil anak cicak yg diperkirakan telah tewas selama jutaan detik lamanya akibat menghirup gas yg sangat beracun (baca: bau kaki) yang ditimbulkan oleh para penghuni ruang osis tersebut (sungguh kematian yang sangat ironis)

 anak cicak yang malang ...



 *the end*



just FYI  :
karena kepalanya yang bentuknya lancip, fosil anak cicak ini bisa dijadiin alat serbaguna, salah satunya bisa di pake buat ngegantiin cottonbath klo kita mau ngebersihin kuping,
dipake buat ngupil juga bisa haha :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar