Jumat, 22 Mei 2015

Landasan Pemikiran Komunikasi Bisnis


A.Dasar Pemikiran Komunikasi

Komunikasi di dalam suatu organisasi memiliki peran tersendiri dan penting, pada saat kita menganalisa lebih jauh terdapat korelasi antara komunikasi dengan manajemen, pengorganisasian dan konsep lainnya. Banyak alasan dan sebab komunikasi dibutuhkan dan terjadi di dalam kegiatan proses organisasi, salah satu tujuan  komunikasi adalah memberikan informasi kepada para klien, kolega, bawahan dan penyelia, tujuan yang lain seperti diberi informasi atau mempengaruhi orang lain. Komunikasi dalam organisasi bisnis ditujukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Komunikasi bisnis juga dapat dipergunakan sebagai alat mengevaluasi perilaku secara efektif, hal ini setiap anggota organisasi – perusahaan memerlukan suatu penilaian untuk dapat mengetahui hal apa saja yang akan dilakukan dan kapan koreksi terhadap prestasi mereka diperlukan, penilaian ini memerlukan suatu kepekaan dan keahlian komunikasi.

B. Pengertian Dan Cakupan Bisnis

Pendidikan bisnis atau mengenai bisnis organisasi jika lihat dari perkembanganya mulai meningkat pada saat dimulainya penggunaan mesin ketik pada tahun 1714, dan terus berkembang mengikuti arah perkembangan social dan budaya yang diciptakan oleh manusia, maka dengan demikian orientasi tentang pendidikan bisnis dan bisnis organisasi akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat baik secara local maupun internasional.
Pengetahuan tentang bisnis sangat berkorelasi dengan pengetahuan lain seperti ilmu manajemen, ekonomi, budaya, komunikasi dan teknologi, yang juga berkembang mengikuti arah perkembangan masyarakat dan Negara. Maka pendidikan dan pelatihan tentang bisnis, apapun bentuknya secara keseluruhan sebenarnya tidak lepas dari memberikan pelatihan untuk pekerjaan khusus dan mengembangkan keterampilan.

Beberapa ahli telah mengatakan bahwa bisnis sudah menjadi masalah global. Hal ini disebabkan oleh :
1.       Kemajuan di bidang sain dan teknologi semakin pesat, yang menciptakan system dan proses produksi yang efisien dan efektif, hal ini kapasitas produksi dapat melampaui batas kebutuhan dalam negeri sehingga dibutuhkan pemasaran global, yaitu ekspor.
2.       Teknologi telah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi, mobilitas semakin cepat dan efisiensi.
3.       Kemajuan transformasi informasi dan komunikasi sangat pesat, tidak mengenal batas geografis dan telah mempengaruhi pola bisnis manusia.

Dalam kegiatan bisnis sebenarnya merupakan suatu proses social, bisnis dan komunikasi, yang sama – sama memulai kegiatanya dengan melakukan produksi. Untuk komunikasi yang diproduksi adalah informasi dan dalam bisnis yang diproduksi adalah barang dan jasa. Dalam konteks dewasa ini informasi sudah menjadi sumber daya atau kategori jenis barang dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh individu dan organisasi. Serta komunikasi dan bisnis, menyampaikan produknya kepada orang lain. Komunikai dan bisnis sama – sama menimbulkan reaksi tertentu dan sama – sama memiliki hambatan yang spesifik.


C.Bisnis Dalam Pandangan Komunikasi

Dalam konsep dan azas komunikasi modern yang lebih menekankan pada kebutuhan komunikan dan kesiapan dari komunikan dalam proses komunikasi, hal ini lebih pentinga dari fungsi pesan dan tujuan dari komunikator, ini disebabkan oleh prinsip – prinsip yang lebih modern yang lebih mempertimbangkan dan memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya. Walaupun konsep permintaan berkaitan dengan konsep permintaan (Anda dapat mempelajari ekonomi mikro), tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara otomatis jika pada saat kelebihan barang dan jasa secara langsung akan membuat pasar menjadi jenuh atau sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa akan menyebabkan timbulnya suatu peluang pasar, mengapa demikian, hal ini disebabkan oleh :

1.    Secara realita psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan.
Kebutuhan akan barang secara individual, dalam kontek ini peluang pasar dapat di buat dengan mekanisme komunikasi secara berkesinambungan dengan membentuk nilai – nilai social, preferensi dan fungsi.
2.    Peluang pasar ditentukan oleh citra, kebutuhan dan perilaku konsumen tentang barang dan jasa. Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal kredibilitas, memiliki fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan lain, maka peluang pasar akan terbentuk.

Secara umum selalu timbul permasalahan dimana konsumen – pasar tidak mengetahui informasi dan keberadaa barang dan jasa di pasar, yang disebabkan umumnya kurang baik dan kurang memadai dalam menjalankan strategi komunikasi. Hal ini harus dikembangkan strategi komunikasi yang baik dan efektif ke pasar, yaitu dengan menjalankan promosi, seperti :
a.          Kegiatan hubungan antar manusia
b.         Kegiatan hubungan masyarakat
c.         Kegiatan advertensi atau iklan
d.         Kegiatan promosi melalui media elektronik
e.         Kegiatan promosi dan penjualan melalui media internet
f.         Mengembangkan system informasi perusahaan
g.        Mengembangkan keahlian komunikator dalam bisnis


D.Komunikasi Dan Pemasaran 

Konsep pemasaran dapat dikatakan bertumpu pada konsep pokok kebutuhan, keinginan dan tingkat permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada tingkat kepuasan tertentu yang kemudian menimbulkan transaksi. Pelembagaan suatu transaksi menimbulkan konsep pasar, jadi pasar secara harpiah adalah tempat atau lokasi. Pasar adalah tempat bertemukan konsumen atau seseorang yang membutuhkan sesuatu dan seseorang yang memiliki sesuatu, dalam mekanisme modern terdapat alat pertukaran yaitu uang atau sejenisnya yang dapaty diterima sebagai alat transaksi.


E.Konsep Difusi dan Inovasi Dalam Komunikasi

Konsep difusi dan inovasi merupakan suatu studi yang mengkaji efek dari komunikasi massa, Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964 dalam bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations. Everett Rogers mendefinisikan difusi sebagaiproses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktutertentu dalam sebuah sistem sosial .
Komunikasi dapat diasumsikan memiliki kekuatan yang dapat dipergunakan secara sadar untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat terutama dalam hal penerimaan dan pembayaran teknologi baru.


Sumber :

Proses Komunikasi Dalam Perusahaan



Kegiatan Komunikasi dalam Perusahaan

Banyak prinsip manajemen yang harus diperhatikan, terlebih dalam membicarakan komunikasi yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan. Sebagai suatu organisasi, setiap perusahaan mempunyai hierarchie (tingkatan) yang mengakibatkan komunikasi didalamnya. Semua ini mempunyai akibat terhadap penyelenggaraan komunikasi yang juga dapat mempengaruhi hubungan antar manusia didalam dan diluar perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap kegiatan komunikasi senantiasa melibatkan orang lain. Apabila pada satu pihak kegiatan komunikasi menjadi suatu mekanisme sosialisasi, integrasidan peningkatan kerjasama, maka pada pihak yang lain kegiatan itu merupakan pencerminan dari situasi sosialisasi dan kerjasama yang dimaksud. Dengan demikian, maka setiap kegiatan komunikasi mempunyai dua aspek yaitu aspek aktif dan aspek pasif, aspek aktif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, sedangkan aspek pasif adalah pencerminan situasi social yang memanfaatkan komunikasi tersebut.


Proses Komunikasi dalam Perusahaan

1. Ide atau kejadian yang akan diberitakan
2. Komunikator yang akan mengadakan kegiatan perumusan berita
3. Pesan yang dirumuskan dan disalurkan
4. Menginterprestasikan pesan
5. Tujuan kegiatan pemberitaan

Karena adanya garis wewenang dalam suatu perusahaan. Dengan sendirinya pola komunikasi berimpit dengan pola garis wewenang (structured). Oleh sebab itu komunikasi terbanyak mengalir secara vertical dari atas kebawah. Melalui garis komunikasi diberikan segala petunjuk, intruksi dan sebagainya. Arus komunikasi sebaliknya, dari bawah keatas membawa informasi untuk atasan yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Isi komunikasi vertical dari atas kebawah biasanya mengandung unsur pengarahan, kritik terhadap pekerjaan yang kurang baik dilksanakan bawahan, informasi yang penting, yang mendidik, meyakinkan dan diarahkan pada peningkatan partisipasi serta afiliasi atau kohesi ( hubungan) karyawan perusahaan.

Dalam hubungan ini perlu disebut pentingnya suatu bagan organisasi yang menjelaskan :
1.Garis hierarchie atau tingkatan
2.Wewenang
3.Hubungan kerja antar bagian

Dengan demikian pola komunikasi dapat diketahui melalui relevansi jenis dan materi pekerjaan. Hal ini akan menjelaskan sekaligus apabila ada orang – orang dari bagian lain yang kurang hubungannya antara satu dengan yang lain dalam bidang pekerjaan mempunyai hubungan yang erat, bahwa ada sesuatu yang lebih penting dari pada kepentingan pekerjaan yang mengikatnya. Sehubungan dengan ini perlu disebut apa yang dinamakan “grapevine” (komunikasi desas – desus atau benalu komunikasi).

Komunikasi Antar Manusia

Suatu lembaga bisnis harus mampu menciptakan komunikasi antar manusia (human relation) yang kondusif, baik yang bersifat internal (menjalin hubungan baik dengan anggota komunitas) maupun yang bersifat eksternal (menjalin hubungan dengan orang diluar komunitasnya).

Komunikasi antar manusia yang bersifat internal bertujuan mempertahankan integrasi secara psikologis maupun social. Efek dari stabilitas ini adalah tingkat produktivitas (baik kuantitas maupun kualitasnya ) yang akan meningkat. Agar kepuasan, loyalitas dan integritas individu semakin baik, amat pentinglah bahwa dalam komunikasi antar manusia itu berlaku pengakuan eksistensi individu didalam lingkungannya. Sementara itu, komunikasi antar manusia yang bersifat eksternal diperlukan karena pusat pembelian biasanya terdiri atas beberapa orang dengan kedudukan, wewenang, empati, dan sikap yang berbeda – beda.

Ada kalanya komunikasi interpersonal kurang mencukupi tuntutan bisnis, karena mempunyai target konsumen yang besar dengan segmentasi pasar yang secara geografis sangat luas dan tercerai berai (tidak mengelompok) oleh karena itu tidak perlu ragu – ragu untuk menentukan strategi massa.

Fungsi hubungan masyarakat mengandung 3 unsur yaitu :
1.Mempengaruhi pendapat
2.Cara mempengaruhi dengan penyajian yang dapat diterima
3.Komunikasi yang digunakan dua orang atau timbal balik

Komunikasi Untuk Menyelesaikan Masalah

Tujuan :
-  untuk mempelajari kapan komunikasi tepat untuk berhubungan dengan masalah – maslah
    bisnis
-  untuk mempelajari bagaiman cara menciptakan suasana agar pertemuan pertemuan dapat
    berhasil
-  untuk mempelajari bagaiman menyusun agenda rapat
-  untuk mempelajari bagaimana menyusun sebuah kelompok diskusi
-  untuk mempelajari yang bersifat sebagai pimpinan dan untuk mengetahui keadaan suatu
    kelompok.

Ada keuntungan dan kerugian dalam metode kelompok, alas an utama yang sering disebutkan untuk menggunakan metode – metode kelompok antara lain :
1.keputusan yang berkualitas lebih baik.
2.keputusan kelompok membuat perkembangan dukungan yang lebih besar.
 3.keputusan kelompok dapat menghasilkan suatu tekad yang kuat untuk melaksanakan keputusan tersebut.
4.metode rapat atau kelompok menimbulkan resiko yang lebih efektif dalam proses pengambilan keputusan.

Adapun kerugian metode kelompok ini ada sejumlah pembatasan untuk mempertimbangkannya :
1.metode kelompok memakan waktu yang cukup panjang.
2.metode kelompok atau rapat meminta keahlian atau ketrampilan pemimpin.
3.keputusan kelompok kadang – kadang menggambarkan rata – rata keahlian dalam kelompok.
4.keputusan kelompok dapat membuat kesalahan dalam menghasilkan dugaan.

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan kelompok yang efektif adalah dengan menciptakan suatu lingkungan yang baik dalam mencapai tujuan. Ada beberapa factor yang perlu diperhtikan, antara lain :
1.    motivasi
Sebuah kelompok akan mendapatkan awal yang baik jika para anggotanya mempunyai rasa saling memerlukan dan motivasi untuk mengadakan rapat.
2.    lokasi rapat
3.    merencanakan rapat
Perencanaan adalah salah satu elemen suatu pokok kesuksesan rapat kelompok.


Sumber : - E-learning Gunadarm





Keuntungan Menjadi Motivator Komunikasi Dunia Bisnis


Point Of Sale Material

Point of sale material atau disebut juga point of purchase material bentuk komunikasi adanya suatu produk atau jasa tertentu yang ditawarkan kepada masyarakat.
Point of saleh material biasanya dipasang atau diletakkan di tempat-tempat yang strategis di dekat produk yang ditawarkan di toko pengecer. Bentuknya antara lain : poster, display, shelf strip, hanging flag, leaflet, asbak, dengan logo atau nama perusahaan atau pesan iklan tertentu. Point of sale material yan baik merupakan bentuk komunikasi dunia bisnis yang vital dan sangat efesien untuk mengiring minat pembeli, mengarahkan agar konsumen membeli produk dengan merek tertentu.

Produsen Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan

Sebagai konsumen seringkali menghadapi keragu-raguan, kebingungan dalam menentukan pilihan, hal ini disebabkan terbatasnya pengertian dan pemahaman terhadap kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan.Cara-cara memaksa, menyudutkan konsumen tanpa memberi penjelasan yang benar tentang produk tersebut dapat berakibat macetnya komunikasi antara produsen dan konsumen.Hal ini disebabkan kekecewaan konsumen karena merasa tertipu oleh bujukan iklan perusahaan tersebut.
Langkah awal yang harus ditempuh adalah mengetahui dan memperbaiki kebiasaan komunikasi yang buruk, karena kebiasaan ini menjadi konsumen semakin pasif.

Kemudian langkah-langkah selanjutnya :

·         Jangan memberikan alasan yang sama
·         Jangan menilai kualitas produk secara berlebihan
·         Jangan menjatuhkan produk sejenis dari perusahaan lain
·         Sampaikan informasi yang sewajarnya
·         Tanggapi dengan segera setiap keluhan konsumen
·         Bertindak secara mantap.

Perilaku Konsumen

Inti persoalan pemasaran adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban terhadap berbagai rangsangan pemasaran yang bisa diatur oleh perusahaan?Perilaku pembeli sangat dipengaruhi oleh factor-faktor kebudayaan, social, pribadi dan psikologis.
Strategi pemasaran biasanya tidak akan melupakan peranan opinion leadership. Kadang-kadang mereka memang bukan individu yang memiliki otoritas formal.Tetapi Karena keahliannya, kearifannya atau mungkin karismanya mereka jadi sangat dipercaya oleh masyarakat lingkungannya untuk memberi nasihat-nasihat tentang pemecahan suatu masalah.
Keberhasilan suatu produk ditentukan oleh citra (image) yang positif dari konsumen (pemakai). Bila citra sebuah produk sudah tertanam, konsumen akan mengalami ketergantungan yang sangat kuat akan produk tersebut. Oleh sebab itu, bila ekspansi pasar telah dilakukan, harus segera dilakukan juga penelitian (action research) untuk mengetahui poisisi produk dalam format citra dalam masyarakat.

Menentukan Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi yang digunakan dalam kegiatan bisnis mempunyai berbagai tujuan.Selain memberikan informasi yang tepat (pemilihan messages) agar komunikasi memperoleh gambaran yang benar terhadap produk yang ada, komunikasi juga dimaksudkan untuk menghindari efek-efek psikologis yang cenderung disertai prasangka-prasangka yang mengakibatkan tidak tercapainya saling pengertian (mutual understanding).
Komunikasi seringkali diberi makna terlalu sederhana. Komunikasi sesungguhnya merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk mencapai suatu consensus, sehingga memperoleh apa yang diinginkannya.
Namun demikian, perlu ditegaskan juga bahwa komunikasi semacam itu baru merupan manifestasi dari naluri. Artinya setiap orang dapat melakukannya tanpa melalui proses belajar dan berlatih terlebih dahulu. Dengan adanya modernisasi teknologi di pelbagai bidang telah membuat manusia menciptakan alat-alat untuk mencapai keberhasilan komunikasi.

Beberapa hambatan komunikasi :
1. Bahasa (semantic)
2. Kebisingan (noise factor)
3. Teknik (technical factor)
4. Ketidaksamaan ruang lingkup pengalaman (field of experience)
5. Ketidaksamaan pengetahuan (frame of reference)

Syarat-syarat agar supaya komunikasi menjadi efektif adalah :
1. Menciptakan suasana komunikasi yang menguntungkan
2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti
3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan
4. Pesan dapat menggugah kepentingan di pihak komunikan yang dapat menguntungkan
5. Pesan dapat menumbuhkan suatu penghargaa atau reward di pihak komunikan.

Komunikasi Dalam Bisnis


Pentingnya Komunikasi
Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkunganmasyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut.

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia
Pengertian lain Komunikasi
Komunikasi sebagai kata benda (noun), communnication, berarti :
·         pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi;
·         proses pertukaran antara individu melalui sistem simbol-simbol yang sama;
·         seni untuk mengekspresikan gagasan; dan
·         ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983).
Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa pakar :
1.William Albig : komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu. (Communication is the prosses of transmitting meoninfull symbols between individuals – buku public opinion).
2.Wilbur Schram : dalam uraiannya “How Communication Work” mengatakan komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu kata communio atau common. Bilamana kita mengadakan komunikasi itu berarti membagikan informasi …. agar si penerima maupun si pengirim sepaham atas suatu pesan tertentu. (communication comes from latin, communio = common when we communication are the sender tuned together for a particular message). Jadi esensi komunikan adalah menemukan dan memadukan si penerima dan si pengirim.
3.Onong Uchyana Effendy : dalam bukunya komunikasi : teori dan praktik mengatakan, komunikasi hakekatnya adalah proses penyimpanan pikiran atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
4.Bennard Berelson dan Gary A. Steinner (1964:527) mendefinisikan komunikasi : ”communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc. by the uses of symbol…” (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi).
Dari beberapa pengertian diatas ada dua nilai :
-          informasi, berupa lambang, gambaran –> jadi stimulans;
-          persuasy, proses pemindahan, hendak mencapai satu sasaran sedangkan : pesan atau message adalah wujud dan proses pengoperannya.
Secara ontologis kebenaran yang hakiki, komunikasi adalah perhubungan atau proses pemindahan dan pengoperan arti, nilai, pesan melalui media atau lambang-lambang apakah itu bahasa lisan, tulisan ataupun isyarat.
Secara aksiologis, komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari komunikator kepada komunikan.

Komunikator (stimulus) memberikan rangsangan kepada komunikan. Sikap Ide Pemahaman suatu pesan dapat dimengerti baik komunikator dan komunikan. Secara epictomologis, komunikasi bertujuan merubah tingkah laku, merubah pola pikir, atau sikap orang lain. Untuk dapat membangun kebersamaan : mencapai ide yang sama demi satu tujuan yang sama.
Paradigma Lasswell (Haroid D. Laswell)
Untuk memahami komunikasi dengan menjawab pertanyaan :
Who says what in which channel you whom with what effect ?
DI.Siapa (mengatakan? komunikator, pengirim atau sumber)
DII.Apa message : pesan, ide, gagasan)
DIII.Dengan saluran mana? (media channel dan sarana)
DIV.Kepada siapa (komunikan, penerima, alamat)
DV.Dengan hasil/dampak apa? (effect à hasil komunikasi)
Kesimpulan :
Komunikasi adalah : seni penyampaian informasi (peran, message, ide,sikap atau gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator. Jadi proses penyampaian informasi berdaya guna bagi komunikator maupun komunikan.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkunganmasyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut.
Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan dengan , dimana pihak menganggap pernyataan mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh sebagai “Indonesia Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan kedua negara tersebut.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa,dengan adanya komunikasi,maka kegiatan belajar- mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.

Penerapan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Komunikasi secara garis besarnya dibedakan atas dua macam cara yaitu komunikasi kedalam dankomunikasi keluar. Komunikasi kedalam itu sesuai dengan tujuan kepada siapa warta itu disampaikan, dibedakan pula atas dua macam yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal. Komunikasi vertikal berarti proses penyampaian suatu warta dari pihak pimpinan kepada pihak pegawai atau sebaliknya. Dengan demikian komunikasi vertikal dibedakan pula atas komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas. Komunikasi ke bawah itu diwujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian perintah atau dengan jalan pemberian petunjuk.
Masing-masing komunikasi ke bawah bertujuan :
1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan
2. Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan perusahaan.

Proses itu meliputi unsur sebagai berikut :
·         Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan
·         Pesan, yaitu isi perintah, instruksi atau pemberitahuan lain, artinya perihal, ide, pikiran, informasi, opini, dan sebagainya.
·         Saluran atau Channel / Media, yaitu alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan.
·         Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan
·         Efek , yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator terhadap komunikan.

Bagi seorang pimpinan maka yang terpenting adalah unsur yang kelima(efek). Unsur inilah yang harus selalu mendapat perhatian pimpinan. Pimpinan harus senantiasa bertanya apakah komunikasi yang ia lakukan ada efeknya dan bila ada sejauh mana efek itu, kalau tidak ada apa sebabnya. Sukses tidaknya komunikasi, dalam garis besarnya juga kepemimpinan tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang dilakukan. Sudah barang tentu hal ini tergantung dari apa dan bagaimana yang ia komunikasikan. Semuanya ini harus diadakan pengecekan-pengecekan.

Komunikasi dalam Organisasi
Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertikal dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertikal dari bawah ke atas
3. Komunikasi horisontal
Seperti diketahui bahwa organisasi tidak hidup menyendiri terpisah dari lingkungannya. Oleh karena itu muncul bentuk komunikasi lain, yaitu komunikasi dari luar, atau eksternal. Informasi dari luar perlu dipelajari agar organisasi dapat berjalan memperoleh pengalaman dan memperbaiki hubungannya ,dengan masyarakat lingkungannya.
Komunikasi vertikal dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan jobs intruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan.

Komunikasi dalam Bisnis
Pentingnya komunikasi merupakan kegiatan bisnis tidak akan berhasil jika tidak ada komunikasi. Komunikasi bisnis dapat dilakukan di dalam perusahaan dan di luar perusahaan. Di dalam perusahaan komunikasi perlu dibina secara baik dengan para karyawan agar mereka lebih yakin dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam komunikasi bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Komuikasi internal
komunikasi intern ini sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya organisasi perusahaan sehingga tidak akan timbul miskomunikasi antar bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal dilakukan perusahaan dalam hubungan dengan masyarakat, pemerintah pada umummnya dan pada khhususnya terhadap para konsumen atau langganan.

Komunikasi dalam Administrasi
Komunikasi administrasi adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa administrasi. Agar supaya proses komunikasi ini berjalan / terlaksana secara effisien maka harus diperhatikan bahwa materi komunikasi tersebut hendaknya memenuhi empat macam persyaratan yaitu
·         Singkat (concise )
·         Jelas ( clear )
·         Lengkap ( complete )
·         Tepat ( correct )

Didalam komunikasi administrasi, kita menggunakan , barang cetakan, dan sebagainya. Yang dimaksud dengan adalah sehelai kertas atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun kedudukannya dalam organisasi atau kantor suatu perusahaan.

Teknik Komunikasi Bisnis
Didalam Teknik Komunikasi Bisnis Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain :
1. Mencetak bulletin
Diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang perusahaanà tentang produk baru yang sedang dikerjakan ataupun kerangka-kerangka ilmiah / berita umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Membuat film documenter
Perusahaan dapat membuat film dokumenter, misalnya menyangkut proses produksi kemudian disiarkan oleh televisi dalam bentuk berita pembangunan.
3. Publicity
Pimpinan perusahaan dapat mengundang para wartawan datang ke lokasi perusahaan, kemudian mengadakan wawancara tentang segala sesuatu mengenai perusahaan , seperti sejarah berdirinya perusahaan, ide yang mendorong mengapa perusahaan ini didirikan di tempat ini, apa manfaat dari produksi ini ditinjau dari segi pembangunan bangsa, apa keunggulan produk ini dan sebagainya. Publicity ini tidak usah dibayar pemuatannya dalam kabar karena dimuatnya dalam bentuk berita.Di dalam publicity sifat komersial tidak terlalu menonjol.
4. Promosi
Teknik komunikasi yang paling banyak digunakan dalam bisnis adalah apa yang tercakup dalam kegiatan promosi. Promosi berarti semua usaha yang bertujuan meningkatkan penjualan, termasuk kedalamnya personal selling, advertising, publicity dan sales promotion. Sales promotion berarti setiap usaha untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek seperti display, show, demontrasi, memberi hadiah-hadiah, mengadakan undian dan sebagainya
Iklan Sebagai Media Komunikasi Bisnis
Untuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang-barang hasil produksi perusahaannya dengan memanfaatkan faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meliputi unsur-unsur :
·         perencanaan produksi
·         penentuan merek dagang
·         penentuan bentuk kemasan
·         kebijaksanaan harga
·         penyusunan saluran penjualan
·         penjualan secara pribadi
·         periklanan dan promosi
Jika iklan konsumen itu ditujukan langsung pada khalayak yang memakainya maka iklan bisnis diarahkan khusus kepada mereka yang mempunyai bisnis, usaha dagang yang berkaitan dengan produk tersebut. Jika iklan untuk konsumen disebarluaskan melalui media massa atau menggunakan media forum maka iklan bisnis mempunyai media khusus. Meskipun kadang-kadang juga menggunakan media massa namun para pengusaha lebih suka mengeluarkan media melalui humas. Sebagai contoh informasi tentang produk disalurkan melalui prospektus perusahaan, bulettin, pamflet, leaflet, poster, surat menyurat langsung terhadap relasi, pameran dagang atau expo, pameran hasil. Periklanan bisnis tersebut selain memberikan informasi melalui media secara tertulis maupun lisan tetapi juga menempuh cara-cara yang bersifat demontrasi seperti memperagakan produk secara langsung pada suatu kesempatan. Iklan bisnis dapat terbagi atas:
1. Iklan bisnis industri
Yang dimaksud dengan iklan bisnis industri adalah iklan yang ditujukan kepada kalangan bisnis dan industri awan. Yang diharapkan dari kalangan tersebut ialah penggunaan secara langsung hasil suatu industri atau kemampuannya untuk mempengaruhi relasi bisnis atau industrinya untuk menggunakan produk tertentu.
2. Iklan bisnis dagang
Iklan yang ditujukan kepada kalangan pedagang ( umumnya berupa pedagang kecil, pedagang keliling, pedagang eceran ) yang diharapkan dapat membeli langsung hasil produksi suatu industri kemudian dapat diperdagangkan lagi kepada relasinya apakah itu pedagang ataupun konsumen.
3. Iklan bisnis professional
Adalah yang ditujukan kepada kalangan profesional untuk memperkenalkan barang, jasa yang secara khusus hanya dipergunakan oleh kalangan tersebut. Yang dimaksud profesional adalah mereka yang bekerja berdasarkan suatu etik dan aturan-aturan serta norma-norma profesi tertentu. Misalnya guru, dosen, dokter, insiyur, akuntan, pengacara, ahli mesin, dan lain-lain.
Beberapa alasan utama mengapa para pengusaha menggunakan iklan untuk berkomunikasi dalam dunia usaha / bisnis Disamping untuk menjual barang atau jasa, periklanan juga membantu :
1.Mendorong para pengusaha berproduksi dan membuat barang yang lebih baik karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yang dibuatnya.
2.Mendorong penyaluran dan penyebaran yang lebih cepat, karena masyarakat konsumen dan para pengecer merasakan kebutuhan akan barang tersebut
3. Meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa
4. Mengumumkan adanya penawaran istimewa.
5. Memberitahukan perusahaan yang mendukung pembuatan barang tersebut.
6. Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon
pembeli Untuk menghadapi persaingan


Sumber :
-          E-learning Gunadarma