Selasa, 10 Mei 2016

Tugas 3 Penerjemahan B.Inggris Berbantuan Komputer

PUTRI AYU AUDINA / 15612757 / 4SA01


SOURCE LANGUAGE
MACHINE TRANSLATION
(by Google Translate)
TARGET LANGUAGE

MANAGEMENT FUNCTIONS

Management plays a vital role in any business or organized activity. Management is composed of a team of managers who have charge of the organization at all level. Their duties include making sure company objectives are met and seeing that the business operates efficiently. Regardless of the specific job, most managers ferform four basic functions. These management functions are planning, organizing, directing, and controlling.


     FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan peran penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang memiliki muatan organisasi di semua level. Tugas mereka termasuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer ferform empat fungsi dasar. fungsi manajemen tersebut berencana, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan sebuah peran penting dalam setiap bisnis atau  kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari sebuah tim manajer yang memiliki tanggung  jawab terhadap suatu organisasi  di semua tingkatan. Tugas mereka termasuk memastikan  bahwa tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat, bahwa bisnis berjalan secara efisien. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer melakukan empat fungsi dasar. Fungsi manajemen tersebut adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Planning involves determining overall company objectives and deciding how these goals can best be achieved. Managers evaluate alternative plans before choosing a specific course of action and  then check to see that the chosen  plan fits into the objectives establised at higher organizational levels. Planning is listed as the first management function because the others depend on it. However, even as managers move on to perform the other managerial functions,planning continues as goals and alternatives are further evaluated and  revised.

Perencanaan melibatkan menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan-tujuan ini dapat dicapai. Manajer mengevaluasi rencana alternatif sebelum memilih aksi tertentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok menjadi tujuan didirikan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaan terdaftar sebagai fungsi manajemen pertama karena yang lain tergantung padanya. Namun, bahkan sebagai manajer bergerak untuk melakukan fungsi manajerial lainnya, perencanaan terus sebagai tujuan dan alternatif selanjutnya dievaluasi dan direvisi.

Perencanaan melibatkan penentuan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan pemutusan bagaimana tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai dengan  sempurna. Para manajer mengevaluasi rencana alternatif sebelum memilih sebuah tindakan tertentu dan  kemudian memeriksa untuk mempertimbangkan bahwa rencana yang terpilih sesuai dengan  penetapan tujuan pada tingkatan - tingkatan organisasi yang lebih tinggi. Perencanaan terdaftar sebagai fungsi manajemen yang pertama karena fungsi manajemen  lain tergantung kepada perencanaan itu sendiri. Namun, bahkan sebagai manajer melanjutkan  untuk melakukan fungsi lain manajerial, perencanaan berlanjut sebagai tujuan dan alternatif  yang dievaluasi dan direvisi lebih lanjut.
Organizing, the second management function, is the process of putting the plan into action. This involves allocating resources, especially human resources, so that the overall objectives can be attained. In this phase managers decide on the positions to be created and determine the associated duties and responsibilities. Staffing, choosing the right person for the right job, may also be included as part of the organizing function.

Pengorganisasian, fungsi manajemen kedua, adalah proses menempatkan rencana ke dalam tindakan. Ini melibatkan mengalokasikan sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab terkait. Staffing, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dimasukkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.
Pengorganisasian, sebagai  fungsi kedua dari manajemen , adalah proses menempatkan rencana  ke dalam  wujud tindakan. Hal ini melibatkan alokasi sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan dapat dicapai secara keseluruhan. Pada tahap ini manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menetukan hubungan antara tugas dan tanggung jawab.
Kepegawaian, memilih orang yang tepat untuk menempati  pekerjaan yang tepat, dapat juga disertakan  sebagai bagian dari fungsi penyelenggaraan.
Third is the day-to-day direction and supervision of employees. In directing, managers guide, teach, and motivate workers so that they reach their potential abilities and at the same time achieve the company goals that were established in the planning process. Effective direction, or supervision, by managers requires ongoing communication with employees.

Ketiga adalah arah sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer panduan, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi mereka dan pada saat yang sama mencapai tujuan perusahaan yang didirikan dalam proses perencanaan. arah yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer membutuhkan komunikasi yang berkelanjutan dengan karyawan.
Fungsi ketiga adalah  pengarahan sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer memandu, mengajari, dan memotivasi pekerja sehingga mereka mencapai potensi kemampuannya dan  pada saat yang bersamaan  meraih tujuan perusahaan yang dibentuk dalam  proses perencanaan. Pengarahan efektif, atau pengawasan, oleh para manajer memerlukan komunikasi yang berkelanjutan dengan  para karyawan.
In the last management function, controlling, managers evaluate how well company objectives are being met. In order to complete this evaluation, managers must look at the objectives established in the planning phase and at how well the tasks assigned in the directing phase are being completed. If major problems exist and goals are not being achieved, then changes need to be made in the company’s organizational or managerial structure. In making changes, managers might have to go back and replan, reorganiza, and redirect.

Dalam fungsi manajemen lalu, mengendalikan, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan yang sedang dipenuhi. Dalam rangka untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat tujuan yang ditetapkan dalam tahap perencanaan dan pada seberapa baik tugas yang diberikan pada fase mengarahkan sedang diselesaikan. Jika masalah utama ada dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus kembali dan replan, reorganiza, dan mengarahkan.
Dalam fungsi manajemen yang terakhir, yaitu pengendalian, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan akan  terpenuhi. Untuk memenuhi evaluasi ini, manajer harus melihat pada tujuan yang didirikan dalam tahap perencanaan dan seberapa baik tugas yang diberikan dalam pengarahan langsung yang sedang diselesaikan. Jika ada masalah  utama dan tujuan  tidak  tercapai, maka perubahan perlu dibuat dalam pengorganisasian  perusahaan atau struktur manajerialnya. Dalam membuat perubahan, para manajer harus kembali merencanakan, mengorganisasi dan mengarahkan ulang.
In order to adequately and efficiently perform these management functions, managers need interpersonal, organizational, and technical skills. Although all four functions and managerial duties, and importance of each may vary depending on the situation. Effective managers meet the objectives of the company through a successful combination of planning, organizing, directing, and controlling.

Dalam rangka untuk secara memadai dan efisien melakukan fungsi-fungsi manajemen tersebut, manajer perlu keterampilan interpersonal, organisasi, dan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan pentingnya setiap dapat bervariasi tergantung pada situasi. manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui kombinasi sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Dalam rangka untuk memadai dan mengefisienkan pelaksanaan fungsi manajemen ini, para manajer membutuhkan keterampilan  interpersonal, organisasi, dan teknis. Meskipun setiap empat fungsi dan tugas-tugas manajerial, dan  setiap kepentingan mungkin berbeda-beda, tergantung pada situasinya. Manajer yang efektif  dapat memenuhi tujuan-tujuan perusahaan melalui kombinasi kesuksesan dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Tugas 2 Penerjemahan B.Inggris Berbantuan Komputer

PUTRI AYU AUDINA / 15612757 / 4SA01


SOURCE  LANGUAGE
MACHINE  TRANSLATION
(Google Translate)
TARGET  LANGUAGE
          
 MOBILE COMMUNICATION

Introduction to mobile communication
            Since its introduction in the late 1970s and early 1980s, mobile telephony has undergone an enormous expansion. As the size and weight of the mobile phone itself  has shrunk, the networks have become more powerful, the market has grown and the cost of equipment and airtime has declined sharply. At the same time, the services available – such as voice banks, call forwarding and data transmission – have also increased the attractiveness of the product, especially for the business user. Much of the development has been due to the intense competition in the mobile market, which is less regulated than the fixed telephone market.
           
   KOMUNIKASI MOBILE

Pengantar komunikasi mobile
          Sejak diperkenalkan pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, telepon seluler telah mengalami perluasan besar. Sebagai ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri telah menyusut, jaringan telah menjadi lebih kuat, pasar telah tumbuh dan biaya peralatan dan airtime telah menurun tajam. Pada saat yang sama, layanan yang tersedia - seperti bank suara, call forwarding dan transmisi data - juga telah meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pengguna bisnis. Banyak pembangunan telah karena persaingan yang ketat di pasar ponsel, yang kurang diatur dari pasar telepon tetap.

          
 KOMUNIKASI  SELULER

Pengenalan  komunikasi seluler
          Sejak diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an  dan  awal  tahun  1980-an, telepon seluler telah mengalami perkembangan  besar. Selain  ukuran dan  berat dari  ponsel  itu  sendiri  yang  telah  menyusut, jaringannya pun  juga menjadi lebih kuat,  pasar  telah  berkembang, dan  biaya  peralatan  serta biaya untuk panggilan telepon  telah  menurun  tajam. Pada  saat  yang  bersamaan,  ketersediaan  layanan  - seperti penyimpanan suara, pengalihan penggilan, dan  transmisi data – juga telah meningkatkan daya tarik produk, terutama bagi pelaku bisnis. Perkembangan yang banyak  terjadi  menyebabkan  persaingan  ketat di pasar ponsel, yang  kurang  teratur dari  pasar telepon  tetap.
The two main types of technology in use are analogue and digital. The first systems to be introduced were analogue; these are still the most used, and they offer the widest coverage within most countries. Digital systems are a more recent introduction, and they are becoming increasingly common throughout the world. They have several advantages over analogue, notably their capacity, reliability and security. They also offer extra services, especially for business costumers. In addition, although some analogue systems allow the user to “roam” within a certain number of countries, digital systems give greater flexibility, which could soon include world-wide roaming.

Dua jenis utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital. Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; ini masih yang paling sering digunakan, dan mereka menawarkan cakupan terluas dalam sebagian besar negara. sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan mereka menjadi semakin umum di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analog, terutama kapasitas mereka, kehandalan dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama untuk pelanggan bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "berkeliaran" di dalam sejumlah negara, sistem digital memberikan fleksibilitas yang lebih besar, yang bisa segera meliputi jelajah seluruh dunia.

Dua jenis teknologi  utama yang sedang digunakan adalah analog dan digital.
Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; yaitu  sistem  yang  paling  sering digunakan, dan  sistem ini  menawarkan cakupan terluas  di sebagian besar negara. Sistem digital  adalah  pengenalan sistem  yang lebih baru, dan  sistem  ini menjadi semakin umum di seluruh dunia. Sistem digital  memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan  sistem analog, terutama kapasitas,  kehandalan dan  keamanannya. Sistem digital  juga menawarkan  layanan  tambahan, terutama untuk pelanggan  bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "berjelajah" ke  sejumlah negara,  sistem digital memberikan  fleksibilitas  yang  lebih  besar, yang bisa mencakup ke seluruh dunia.

GSM-Global System for Mobile communication- is the pan-European digital standard which is rapidly spreading throughout Europe and is also establishing itself as the standard in other parts of the world. The main threat to GSM comes from CDMA, a code-division multiple access technology which uses frequencies more economically than time-division systems (TDMA) used by GSM. The advantages of CDMA, a rapidly developing technology, may give it a competitive edge over GSM, especially in markets like the USA where the airwaves are already crowded. The general prediction is that digital systems, of whichever technology, will gradually take over from analogue systems, especially in the more developed  markets. However, recent trends suggest that in established markets the transfer is happening more slowly than was forecast. If one system is widely adopted, the regular traveller can have just one mobile phone which she or he uses whilst on the move in a number of countries.

Sistem GSM Global for Mobile komunikasi-adalah standar digital pan-Eropa yang cepat menyebar di seluruh Eropa dan juga menetapkan diri sebagai standar di bagian lain dunia. Ancaman utama untuk GSM berasal dari CDMA, kode-divisi teknologi akses beberapa yang menggunakan frekuensi lebih ekonomis daripada sistem time-division (TDMA) yang digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA, teknologi berkembang pesat, mungkin memberikan keunggulan kompetitif atas GSM, terutama di pasar seperti Amerika Serikat di mana gelombang udara sudah penuh sesak. Prediksi umum adalah bahwa sistem digital, teknologi mana, secara bertahap akan mengambil alih dari sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa di pasar yang didirikan transfer yang terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi secara luas, traveler teratur dapat memiliki hanya satu ponsel yang dia atau dia menggunakan sementara di bergerak di sejumlah negara.

Sistem GSM (Global for Mobile communication)- adalah standar digital  se-Eropa yang  menyebar  dengan cepat  di seluruh Eropa dan  sistem  ini   juga menetapkan diri  sebagai standar di bagian dunia lainnya. Ancaman  utama GSM berasal dari CDMA,  yaitu teknologi  code-division multiple access  yang  dimiliki CDMA  menggunakan  frekuensi  yang  lebih ekonomis daripada  sistem  time-division (TDMA)  yang  digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA,  teknologi berkembang  pesat, mungkin memberikan keunggulan kompetitif  atas  GSM, terutama di pasar  seperti  Amerika Serikat di mana gelombang  udaranya sudah penuh sesak. Prediksi umumnya adalah bahwa sistem digital, dari  ponsel manapun, secara bertahap akan mengambil alih sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju.
Namun, tren  terbaru  menunjukan bahwa di dalam  pasar  komunikasi seluler yang didirikan  terjadi  transfer yang lebih lambat dari  yang  diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi  secara luas, maka wisatawan  biasa  hanya  membutuhkan  satu  ponsel saja  untuk ia gunakan selagi  berpergian  kesejumlah  negara.