Selasa, 07 Oktober 2014

Sensasi Car Free Day di Jakarta



Sejak matahari mulai menampakkan diri di hari Minggu, ratusan bahkan ribuan warga berduyun-duyun datang ke kawasan bisnis Sudirman, Thamrin hingga Monas. Kebanyakan dari mereka adalah penggowes yang ingin menikmati sensasi bersepeda di sepanjang Jl. MH. Thamrin .  Para penggowes ini tidak hanya berasal dari sekitaran Jakarta saja, tetapi ada juga yang berasal dari Depok, Bekasi bahkan Bogor. Biasanya untuk ke kawasan tersebut  mereka memanfaatkan bus Transjakarta yang memang masih diperbolehkan melintas di kawasan car free day. Selain karena sebagai alat transportasi yang digunakan untuk memobilisasi warga yang ingin menikmati car free day, polusi yang ditimbulkan oleh bus Transjakarta relatif kecil karena bahan bakar  yang digunakan bus tersebut adalah gas.

Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) merupakan santapan minggu pagi buat warga Jakarta dan sekitarnya. Ada berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan di area ini, seperti berolahraga, berjalan kaki santai, lari kecil (jogging) atau sekadar melihat-lihat panggung hiburan yang telah tersedia sepanjang jalan Sudirman – Thamrin. Car free day ini tak ubahnya menjadi hiburan mingguan yang murah bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Bayangkan, hanya dengan menyiapkan rupiah sebanyak kebutuhan ongkos angkutan umum saja, mereka dapat terjun langsung ikut dalam kegiatan hiburan yang tersedia.

Selain penikmat olahraga, kegiatan car free day ini juga menjadi surga bagi para pemburu foto. Hampir di setiap Minggu, banyak sekali komunitas fotografi yang sengaja melakukan hunting foto dimoment car free day. Ini beralasan sekali, karena memang banyak sekali hal menarik selama kegiatan car free day berlangsung. Manusia dan semua tingkah lakunya adalah santapan utama. Terutama bagi penggemar foto beraliran human interest. Tapi tidak hanya manusia saja yang menarik untuk dipotret. Bagi pecinta street photography, kegiatan car free day juga menawarkan begitu banyak frame yang bisa diambil dengan berbagai sudut, mulai dengan jalanan yang lengang, sepeda fixie aneka warna yang berjajar ataupun bus Trans jakarta yang berwarna jingga menyala. Dan bagi penggemar landscape, car free day adalah saat yang tepat untuk memotret Patung Selamat Datang, Bundaran HI ataupun patung Jenderal Sudirman tanpa perlu diganggu lalu lalang kendaraan.


Saat sedang bersepada bersama beberapa kerabat
di kawasan Car Free Day, Sudirman. 


Di kawasan car free day ini, kita juga bisa menikmati berbagai macam sajian wisata kuliner . Banyak sekali pedagang asongan dengan berbagai macam jenis makanan dan minuman berjejer di sekitar kawasan yang sehari-harinya adalah pusat bisnis Jakarta yang terkenal macet ini. Ada lontong sayur, ketoprak, bubur ayam, nasi uduk, soto ayam, tempe mendoan, gado-gado, dan lain-lain. Menarik bukan? Mungkin bagi pembaca yang merupakan warga Jabodetabek, sangat disayangkan sekali jika belum pernah menikmati kegiatan car free day, karena hanya pada saat itulah kita bisa menghirup udara segar sambil menikmati langit Jakarta yang tampak membiru.

Melalui program car free day ini, diharapkan agar masyarakat khususnya warga Jakarta dapat  terus ikut berpartisipasi untuk mengurangi polusi asap kendaraan yang setiap harinya membumbung dan berbaur dengan udara Jakarta. Semoga Jakarta segera memiliki angkutan transportasi masal yang aman, nyaman dan murah sehingga warga Jakarta bisa meninggalkan mobilnya agar kemacetan kota juga dapat diatasi dan udara Jakarta menjadi lebih layak untuk dihirup.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar