Minggu, 29 Maret 2015

Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi



1. Gaya Hidup
Gaya Hidup yaitu suatu tingkah perilaku seseorang dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Biasanya gaya hidup itu mencerminkan sikap dari seseorang tersebut. Sikap serta gaya hidup tersebut terkadang banyak sekali menentukan apa yang dapat diraih dalam kehidupan ini, sehingga berbagai sikap disiplin ilmu tentang manusia dan perilaku pada hakekatnya adalah untuk mengubah pandanganya terhadap diri sendiri. Selain itu Gaya hidup juga didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).

2. Mengatur Waktu
Mengatur Waktu yaitu suatu cara bagaimana seseorang tersebut dapat melakukan kegiatan sehari-harinya sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Mengatur waktu itu sangatlah penting, karena dengan mengatur waktu itu seseorang dapat menjadi lebih disiplin dan merupakan langkagh yang tepat untuk mewujudkan tujuan manajemen, sehingga keberhasilan membuat keputusan yang akhurat pun sangat ditentukan oleh prioritas yang diambil.
Ada beberapa manfaat dari mengatur waktu yaitu :
1. Kehidupan menjadi lebih seimbang dan selaras.
2. Dapat mencapai cita-cita atau tujuan hidup yang Anda kehendaki.
3. Anda akan termotivasi untuk melakukan apa yang Anda inginkan.
4. Dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
5. Dapat menjadi orang yang lebih percaya diri dan kreatif, dll

3. Faktor-faktor keberhasilan yang menunjang Karier
Dalam menunjang karier untuk mencapai kesuksesan, seseorang perlu belajar dari pengalaman orang lain yang positif, walaupun tidak harus sama, tetapi tetap dijadikan sebagai pegangan dalam menunjang karier. Ada beberapa faktor keberhasilan yang menunjang karier yaitu :
1. Job Description sebagai pegangan
 Seseorang harus tetap bekerja berdasarkanè job description yang sesuai dengan fungsinya.

2. Memiliki ketrampilan dasar atau basic skill yang prima
Memiliki ketrampilan merupakan hal yang sangat penting, karena dari ketrampilan tersebut dapat menuntut ketetapan, kecepatan, kerapian dan ketelitian.

3. An Iron will in the, velvet voice
 Dalam pemakaian bahasa lisan, suara mempunyai pengaruh yang sangat besar. Nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan bahwa kita bersedia membantu lawan kita untuk berbicara.

4. Agenda Kerja
 Buku agenda ini dipakai untuk mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilakukan oleh atasan kita.

5. Kekompakan sebagai team dengan atasan dan rekan-rekan
Didalam sebuah kegiatan maupun kegiatan apapun itu sangat diperlukan kekompakan tetapi kekompakan tersebut tanpa memandang dari segi apapun. Baik sebagai atasan mapun bawahan.

6. Inter Personal Skill
 Berbekal dengan keyakinan agama, moral etika bisnis, dan sosial psikologi , kita mampu bersikap dewasa dan luwes untuk beradaptasi dengan orang lain
.
7. Wawasan
 Wawasan ini merupakan cara pandang untuk mengetahui tugasdan wewenang. Selain itu wawasan juga perlu dipakai untuk mengetahui atau mengenali dengan baik perusahaan atau tempat kita bekerja.

4. Penampilan Serasi
Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak, baik itu postur tubuh anggota tubuh juga busana, aksesoris, make up dll. Berbusana yang baik sangat menunjang penampilan, dan penampilan yang serasi untuk memperlancar komunikasi. Perlu mendapatkan perhatian pula tentang keseimbangan penampilan yang nampak dari lar juga kesiapan mental. Bila hal ini kurang mendapatkan perhatian sering kali mengundang peluang ketidakserasian dalam penampilan.

5. Lambang-Lambang dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi tidak hanya dengan bibir atupun suara tapi juga menggunakan keseluruhan kepribadian orang terebut secara total. Sehingga terciptalah lambang-lambang dalam berkomunikasi , antara lain :
1. Lambang Gerakan tubuh dan gerakan anggota badan
2. Lambang Gambar dan huruf serta angka-angka
3. Lambang benda-benda tertentu
4. Lambang Warna
Setiap orang menggunakan lambang dan simbol tanpa banyak berpikir. Dalam hubungan antar manusia, arti dan maksud lambang serta symbol dapat langsung ditangkap. Oleh sebab itu penggunaan lambang dan symbol itu sebagai cirri khas manusia. Pemaknaan terhadap dunia lambang atau tanda pada tingkat yang paling rendah adalah pemaknaan yang paling lugas yaitu menginteprestasikan berdasarkan asala makna lambang tersebut ( etimology ). Pemaknaan atas satu atau serangkaian lambang yang berhasil dibuat oleh individu sangat tergantung pada kemampuan individu itu dalam menarik lambang-lambang tersebut keluar dari makna denotatifnya. Kemampuan yang dimaksud adalah suatu metodologi yang merangkaiakan lambang-lamabang menjadi susunan yang lebih kompleks tetapi memiliki keteraturan dan sistematika.

Sumber  :             
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab3-gaya_hidup_dan_penampilan_dalam_berkomunikasi.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar